PENGERTIAN
ETIKA
Etika berasal
dari bahasa Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari
kebiasaan" dimana etika adalah bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk, dan tanggung jawaba.ada berbagai macam pendapat tentang
pengertian etika anatara lain.
1.
Etika Menurut para ahli ;
Drs. O.P.
SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi
Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat
ditentukan oleh akal.
Drs. H.
Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya
2.
Etika dari sudut pandang pengguna ;
Bagi ahli
falsafah, Bagi sosiolog,
Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya,
Bagi eksekutif puncak rumah sakit,
Bagi asosiasi profesi,
PENGERTIAN
PROFESI
Profesi
adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess",
yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna:
"Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi,
kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang
profesi tersebut. Profesi juga bias didefinisikan suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang untuk menafkahi diri dan keluarganya dimana profesi tersebut diatur
oleh Etika Profesi dimana Etika Profesi tersebut hanya berlaku sesama Contoh
profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik dan
desainer. Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional.
Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang
menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju
profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya,
sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
Profesi Menurut DE GEORGE, timbul kebingungan
mengenai pengertian profesi itu sendiri, sehubungan dengan istilah profesi dan
profesional. Kebingungan ini timbul karena banyak orang yang profesional tidak
atau belum tentu termasuk dalam pengertian profesi. Berikut pengertian profesi
menurut DE GEORGE :“PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan
pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu
keahlian”.contohnya : artis termasuk dalam bidang profesi kenapa karena dalam
pekerjaan ini seseorang dituntut untuk mempunyai keahlian dalam bidang seni
atau contoh yang lain seperti dalam bidang IT dimana seseorang dituntun ahli
dalam bidang computer.
1.
Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan
proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap
bisa dipercaya.
2.
Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan
kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari
luar.
3.
Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode
etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar
aturan.
4.
Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur
organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh
mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang
berkualifikasi paling tinggi.
5.
Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan
dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan
publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
6.
Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling
sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi
para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan
yang mereka berikan bagi masyarakat.
CIRI KHAS PROFESI
1.
Suatu bidang pekerjaan yang terorganisis dan jenis
intelektual yang terus berkembang dan diperluas
2.
Suatu teknik
intelektual
3.
Penerapan
praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4.
Suatu
periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5.
Beberpa
standard an pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6.
Kemampuan
untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
7.
Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu
kelompok yang erat dengan kualitas komunikasu yang tinggi antara anggotanya
8.
Pengakuan
sebagai profesi
9.
Perhatian
yang professional
Etika Berprofesi di Bidang Teknologi
Informasi
Etika berprofesi di bidang teknologi informasi dimana
Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari
kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh
perkumpulan programmer internasional. Tujuan adanya kode etik profesi adalah
Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu
dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan,
dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negara tidak
sama. Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
·
Seorang
programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
·
Seorang
programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
·
Seorang
programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
·
Seorang programmer
tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
·
Tidak boleh
mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua
·
Tidak boleh
mencuri software khususnya development tools.
·
Tidak boleh
menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
·
Tidak boleh
menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
·
Tidak boleh
membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
·
Tidak boleh
memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu
·
Tidak pernah
mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
·
Tidak boleh
mempermalukan profesinya.
·
Tidak boleh
secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
·
Tidak boleh
mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer
·
Terus
mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus
mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin
diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada
masalah dalam komunitas.
Adapun yang
menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code
of conduct) profesi adalah:
1.
Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,
institusi, dan masyarakat pada umumnya
2.
Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang
harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam
pekerjaan
3.
Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan
fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat
dari anggota-anggota tertentu
DAFTAR
PUSTAKA
Qohar,Adnan.
2012. Pengertian Etika dan Profesi Hukum. Artikel Pendidikan, (Online),
(http://www.badilag.net/data/ARTIKEL/PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESI HUKUM.pdf,
diakses 14 april 2013)
0 komentar:
Posting Komentar