OTOBIOGRAFI
Tentang saya
Nama
saya Mutiara Marini, saya lahir di
daerah utara jakarta, tepatnya di bidan marina. Saya tiga bersaudara dan
mempunyai kembaran yang bernama Mutiara Marina dan ade saya yang terkecil yaitu
Cindy Aulia Permata Islandy kami dibesarkan oleh kedua orang tua kami yang Mulyani dan Ma’mun.
Sejak
saya kecil saya telah dipisahkan dengan kembaran saya, saya tinggal dijakarta
bersama kedua orang tua saya sedangkan saudara kembar saya tinggal bersama
nenek saya dipulau seribu. Kata nenek saya, saya dipisahkan dengan kakak saya
dengan alasan ekonomi keluarga. Mungkin karena demikian setiap saya bertemu
dengan kakak kembaran saya, saya selalu berkelahi. Dan sampai saya besar
sayapun masih terus berkelahi dengan dia, entah kenapa setiap saya bertemu
selalu saja berkelahi dengannya, tetapi ketika jauh saya merasa kehilangan.
Saya SD
di jakarta didaerah tanjung priuk, dan ketika kelas 4SD saya dipindahkan lagi
ke pondok bambu, duren sawit jakarta timur, dan terakhir saya dipindahkan ke
kepulauan seribu sampai saya lulus SMA. Masa-masa remaja saya sangat kurang
menyenangkan karena saya hidup dilingkungan terpencil, ketika saya SMP saya
masih tinggal dipuau seribu tepatnya di pulau pramuka.
Ketika pertama kali berpacaran saat itu saya
berusia 14 tahun, saya berpacaran dengan
(berodong) kalo istilah gaulnya yang artinya umurnya dibawah saya, dia orang
yang baik, sopan dan tidak banyak bicara, karena saat itu saya masih kecil jadi
cara berpacarannya masih surat-suratan, hehe. Walaupun begitu bagi saya dia
sangat berkesan karena dengan mengenalnya saya telah mengerti suka kepada lawan
jenis.
Ketika Aktif Berorganisasi
Saya aktif organisasi Pramuka ketika
saya masih SMP sampai saya SMA, pengalaman saya berorganisasi pramuka sangat banyak,
apalagi ketika saya ikut kemah dari kota ke kota dan tempat ke tempat dari yang
didaerah asal saya yaitu pulaiu seribu, jakarta yaitu dicibubur dan dibandung
tepatnya di jatinangor, pada saat dijatinangor adalah pengalaman yang tidak
dapat dilupakan dari kegiatan-kegiatannya yang asik juga teman-teman yang ikut
semua adalah teman-teman baikku, dan pariwisatanya yang sungguh mengesannkan,
pada saat itu saya periwisata ke sumedang, garut dan saya menjadi tahu cara
pembuatan dodol garut secara langsung dan bisa mencicipi tahu asli sumedangnya
sendiri dan yang sangat mengesankan adalah waktu saya ke garut saya mengunjungi
salah satu tempat pariwisata yang terkenal disana yaitu candi Cangkuang, konon
katanya candi itu peninggalan pahlawan-pahlawan asal garut yang disemayamkan
disana. Selain daerahnya yang bagus, saya juga bejalan-jalan keliling candi
menggunakan kapal cangkuang dan membeli
beberapa oleh-oleh untuk keluarga saya. Dan dilain waktu saat saya SMA kelas 1
saya juga mengikuti kegiatan pramuka dengan perkemahan yang dinamakan RAINAS
(Raimuna Nasional) untuk tingkat SMA sedangkan dan yang tadi saya ceritakan
diatas adalah ketika saya mengikuti kegiatan pramuka yang dinamakan
JAMNAS( Jambore Nasional) untuk
tingkat SMP, pada saat saya mengikuti RAINAS semestinya saya menjadi panitia
karena dalam pramuka saya sudah menjadi penegak tapi apa dikata saya akhirnya
hanya menjadi peserta tidak seperti temen-temen saya yang menjadi panitia,
meskipun agak kecewa tapi menjadi peserta ternyata enak dan menyenangkan selain
telah difasilitasi tapi kita mendapatkan kegiatan-kegiatan yang tak kalah asik
dibandingkan dengan JAMNAS di jatinagor dulu, kegiatan disana antara lain yaitu
keliling kota jakarta, walaupun sudah terbiasa dengan kota jakarta bagi saya
tapi tidak bagi peserta yang berada diluar jakarta karena acara tersebut
dihadiri oleh seluruh anak pramuka diindonesia, jadi bagi mereka yang tidak
pernah kejakrta merasa sangat senang ketika mereka diberikan kegiatan
berkeliling jakarta, walaupun saya besar dijakarta entah kenapa saya merasa saya
belum begitu mengenal jakarta sebelum saya ikut acara pramuka tersebut, saya
mengenal lebiih jauh tentang busway, monas dan tempat-tempat lain yang terkenal
dijakarta. Ketika saya dapat kegiatan pariwisata ke dufan saya memutuskan untuk
menaiki Tornado, dan benar-benar tidak
bisa dilupakan ketika itu jantung saya mau copot, dan saya akhirnya trauma ntuk
menaiki itu lagi. Walaupun menegangkan tapi saya fikir-fikir asik juga. Itulah pengalaman saya yang tidak bisa
dilupakan ketika saya mengikuti organisasi pramuka, namun ketika saya berkecimpung
dalam organisasi OSIS saya jadi sibuk dengan program kerja dan tidak aktif
dipramuka karena lebih disibukan dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
oleh OSIS, saat saya menjabat menjadi wakil osis saya mengadakan acara pensi
sekolah yang bisa dibilang lumayan sukses mejebol pagar SMA N 69, acara begitu
meriah sampai-sampai terjadi keributan antar sesama panitia dan para guru pun
agak cek cok, tapi acara pun bisa dijalankan sesuai dengan rencana yang ada,
dan program kerja saya juga mengadakan tadabur alam yang diadakan dialam bebas
dengan tujuan untuk lebih menghargai alam dan mencintai alam beserta
penciptanya , namun sayang saya tidak ikut terjun langsung pada saat kegiatan
itu dikarenakan saya mengalami sakit herpes dan saya sangat memnyesal karena
tidak bisa mengikuti acara yang telah saya rencanakan sebelumnya dengan anggota
osis yang lain. Tapi tidak berhenti sampai disitu saya juga mempunya proker
yang setiap tahunnya mengadakan study banding, dengan tujuan mengakrabkan
sesama sekolah menengah atas untuk menjalin kerja sama yang bagus nantinya dan
pula untuk menguji kemampuan masing-masing murid dari sekolahnya, yang
dilombakan pada study banding itu adalah perlombaan basket, volly dan sepak
bola. Berhubung SMA yang ada dikepulauan seribu Cuma ada 2, jadi apa boleh buat
sekolah kami hanya bisa bertanding dengan sekolah menengah kejuruan yang
terletak didaerah pulau tidung. Pesantren kilat termasuk pada program kerja
saya waktu menjabat di organisasi siswa antar sekolah, acara bernuansa islami
yang sangat didukung oleh para guru-guru kami, kegiatan didalamnya menurut saya
agak membosankan tapi tidak bisa dipungkiri bagus untuk pendidikan agama bagi
kami para remaja yang telah banyak kekurangan pelajaran agama, dan banyak
diusia kita yang menggangap sepele masalah agama. Dan masih banyak program
kerja yang kami buat sewaktu saya menjadi wakil osis dulu.
Kampung Halaman Saya
Sekarang
saya ingin bercerita tentang kampung halaman dimana saya dibesarkan dari
semenjak pertengahan SD sampai saya lulus di SMA, kampung halaman saya bernama
kepulauan seribu yang terletak di utara jakarta, kepulauan seribu ini dulunya
masih menjadi bagian dari Jakarta Utara, namun sekarang telah memisahkan diri
sendiri menjadi kabupaten, seiring dengan perkembangannya menjadi kabupaten
dijakarta, kepulauan seribu sendiri menjadi mandiri untuk membina wilayahnya
sehingga sekarang menjadi pulau yang dikenal oleh berbagai masyarakat dari
berbagai kalangan, kenapa ? karena mereka membudidayakan segala sesuatu yang
menjadi objek wisata sangat bagus dan terampil, dari alamnya yang sangat
diminati oleh penikmat pantai yang bersih dan asri, maupun dari pelayanan yang
diberikan oleh masyarakat situ sendiri yang memang sebagian besar orang-orang
disana raman dan santun, itu salah satu kelebihan yang dimilikinya, selain itu
banyak para anak remaja seperti saya yang memanfaatkan kesempatan seperti itu,
untuk membuka traveling yang otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi
sebagian masyarakat disana. Saya pun pernah ikut terjun untuk membantu teman
saya traveling atau menjadi tour guide untuk para wisatawan lokal maupun
domestik, saya pun terkadang membawa teman-teman kampus saya untuk mengunjungi
kampung halaman saya itu dan alhasil mereka semua malah mau lagi dan lagi untuk
kesana, selain teman-teman saya bisa berenang, snorkling, dan jalan-jalan,
mereka disana dijamu khusus oleh keluarga saya disana, mereka senang dengan
pelayanan yang saya berikan maka mereka tidak segan untuk datang lagi dan lagi
ke wilayah saya yang nyaman dan alami itu. Kenapa saya bilang alami selain
disana tidak terdapat mobil, motor pun jumlah nya sangat terbatas oleh karena
itu wisatawan tidak perlu takut akan macet maupun polusi seperti dijakarta,
lain halnya dengan dipulau Tidung, yang saya jelaskan panjang lebar diatas itu
ialah Pulau Pramuka, sedangkan di Tidung letaknya dua kali lebih besar
dibandingkan dengan di pulau pramuka disana juga terdapat beberapa mobil yang
biasanya dijadikan sebagai sarana rekreasi masyarakat disana, terdapat pula
ondong-ondong yang berbentuk motor tapi dengan bak terbuka, aneh ya memang
aneh, nah dari situlah daya tarik kepulauan seribu menjadi objek yang pas untuk
wisata keluarga.
Keluarga Besar saya
Berbicara
soal keluarga besar saya mempunyai nenek yang tinggal di kepualuan seribu,
nenek dari ibu saya yang tinggal dipulau pramuka, nenek saya mempunyai 8 orang
anak dan mamah saya ada pada urutan ke 4, keluarga besar saya sangat akur dan
harmonis, kalo cerita tentang keluarga saya tidak ada habisnya, dari anak nenek
saya yang pertama bernama susilowati dan suaminya hamdani uwa saya yang itu
sudah pergi haji sebanyak 3 kali, memang sih kondisi perekonomiannya bisa
dibilang lebih dari cukup dibandingkan dengan kondisi keuangan saya dan
keluarga saya yang lainya, dia mempunya 3 orang anak, dan saya paling akran
dengan anaknya yang terakhir yaitu irfan, abang saya yang satu itu emang baik
banget, setiap saya sedang susah dia selalu membantu saya selama saya jauh dari
orang tua, dan ma muda saya bernama sri wahyuningsih, dia sangat cantik
dibandingkan dengan anak nenek saya yang lainnya, emang harus saya akui itu,
tapi yang paling saya sayang adalah kedua anaknya yang bernama Quiezal dan
kanza, lucu-lucu banget anak 2 itu, suka gemes banget deh sama
kenakalan-kenakalannya, ga Cuma kanza dan quizal ada lagi anak dari tante saya
yang bernama rifky kalo udah lagi main bertiga pasti kocak lihat tingkah laku
anak-anak bocah itu.
Percintaan di Masa Remaja
Waktu
saya kelas 1 SMA saya mempunya pacar bernama fahmi, dia itu anak dari guru
fisika SMP saya, anaknya imut, gemesin, dan ga malu kalo dibawa kemana-mana,
Cuma sayangnya dia kalo udah dibekasi suka lupa sama saya, jadi kadar sayang
saya sama dia berkurang yang ngebuat saya mutusin untuk selingkuh dengan teman
pramuka saya yang bernama ryan, waktu itu ryan nyebelin banget dipramuka, dia
salah satu orang yang gue benci waktu gue ikut kemping dicibubur, dia pun tahu
kalo gue udah punya pacar, tapi ga tau kenapa dia selalu aja cari perhatian
gitu sampai akhirnya saya malah lebih diperhatiin sama ryan dibandingkan fahmi,
saya itu tipe orang yang seneng banget diperhatiin dan dapet perhatian lebih
dari orang, jadi senyamannya saya sama dia, dialah yang bakal jadi orang
terdekat saya, dan perjalanan percintaan kami pun putus dalam waktu sebulan,
dikarena long distance, I hate long distance. Saya fikir buat apa coba pacaran
jarak jauh, Cuma buang-buang waktu dan satu lagi Pulsa ! yaah akhirnya seputus
saya dengan fahmi dan ryan saya kembali deket sama cowok, dan dia buka tipe
saya banget dari atas sampai bawah, Cuma mamah saya mendukung banget saya sama
dia, sampai pas saya mau ketemuan aja dipilihin baju yang paling bagus, ah
maklumlah dia berasal dari keluarga baik-baik dan terpandang pula disana,
akhirnya saya sama dia pun Cuma pacaran lewat telpon aja, karena saya merasa
bosan akhirnya saya putusin untuk cari yang lain. Kalo omongin masalah pacar
banyak banget dan ga bakal habis-habis ceritanya, langsung ke pacar saya yang
pinter lukis aja yaa. Dulu saya itu suka banget saya dia sewaktu dia masih
pacaran sama pacar nya, bener-bener suka banget sama dia, apalagi stelah dia
bilang dia suka sama saya, tapi saya
kecewa banget karena itu Cuma tipuan belaka, semenjak itu saya benci banget
sama dia, tapi setelah dia tahu yang sebenernya kalo saya suka banget sama dia,
dia merasa kasian dan iba sama saya, dan dia jadi baik banget sama saya, dan
dia juga pernah ngelukis saya dengan lukisan yang sangaat bagus dan munculah perasaan
saya lagi dengan dia, sampai akhirnya kita berdua jadian, tapi apa nyata nya
setelah dijalanin sama dia, masalah dengan mantannya selalu aja ngebebanin
kita, sampai akhirnya saya nyerah, kalo emang saya emang ga pantes buat dia,
mungkin dia emang ditakdirkan buat pacarnya yang sebelum saya itu, yasudahlah,
dari situ saya ga berniat untuk berpacaran lagi, hingga suatu hari ada seorang
cowok yang mantannya teman dekat saya waktu saya kelas 1 SMA, kami pn deket dan
deket akhirnya jadian karena mak jomblangnya pun twmannya dia yang juga teman
kelas saya, nama nya Rizky bayu azhar dan dulu saya manggil dia IQY, saya akui kalau saya benar-benar ngerti arti
sayang sesungguhnya waktu sama dia, kita pun ngejalanin nya dengan waktu yang
lama, walaupun banyak perbedaan pendapat dan sikap dia yang super cuek sama
saya entah kenapa saya selalu bisa untuk memaafin dia, dia selalu berhasil buat
saya luluh dan akhirnya balikan lagi dan balikan lagi setiap saya minta putus,
tapi lama-lama saya merasa ga nyaman sama sikap dia yang arogan, semaunya dan
selalu anggap saya gak ada kalo didepan teman-temanya, saya sangat meyangangkan
hubungan yang selama 2 tahun saya jalin akhir nya putus sia-sia tanpa ada kata
maaf dari dia, sedih banget rasanya dipermainin berkali-kali kaya gitu, sampai
pada akhirnya saya kuliah dan saya menemukan teman kelas saya yang selalu bisa
bikin saya tertawa dalam kondisi apapun, saya ngerasa nyaman banget diwaktu
saya dekat dengan dia, tapi sayangnya dia bialng kita berdua gak mungkin,
karena pada saat itu juga dia mempunyai pacar dan karena kedekatan saya dengan
dia pacarnya dia salah paham dengan kami berdua dan dari situ saya pun agak
jaga jarak dengan dia dan ga mau lagi dibilang perusak hubungan orang, hal
seperti itu sering sekali saya alami apalagi sewaktu saya SMA, tapi yasudahlah saya
mencoba buang perasaan aneh dan nyaman saya saat dekat dengan dia, saya mencoba
bersikap biasa aja walaupun emang sulit, akhirnya ada satu orang cowok yang
minta nomer hp saya, kelihatannya cowok itu mencari perhatian saya dari cara
dia natap mata saya, Cuma dia bilang sih nomernya buat temannya, lucu banget,
haha.. lama kelamaan kita pun sering komunikasi via handphone, dan akhirnya
kita dekat dan dekat akhinya dia nyatain cinta, dan akhirnya kita berdua pun
ngejalanin hubungan yang backstreet sampai sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar