Mutiara Marini
14110886
4KA27
PENGERTIAN TELEMATIKA
Kata
telematika berasal dari kata dalam Perancis yaitu telematique. Istilah ini
pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam
bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Telematika adalah saran
komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuannya
menstransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan
seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon,
musik), huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital
memungkinkan hal itu tersebut terjadi juga jasa telematika ada yang
diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan
kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Perkembangan
Telematika terjadi selama 3 periode yaitu periode rintisan, periode
pengenalan dan periode aplikasi.
Periode rintisan berlangsung diakhir tahun 1970 sampai dengan akhir 1980. Pada tahun 1970 perkembangan telematika di Indonesia sangat terbatas karena perhatian yang minim dari pemerintah dan pasokan listrik yang terbatas pada saat itu. Sehingga Indonesia tidak perduli dengan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang kita kenal saat ini yaitu email yang dirintis pada tahun 1980. Grup mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983. Bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, muncullah istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka dalam telematika di Indonesia.Dan pada tahun 1980 juga TVRI menyiarkan teleconference yang terjadwal hampir sebulan sekali antara Presiden Soeharto di Jakarta dengan para petani diluar Jakarta. Sejak periode rintisan inilah beberapa orang di Indonesia belajar menggunakan telematika.
Periode rintisan berlangsung diakhir tahun 1970 sampai dengan akhir 1980. Pada tahun 1970 perkembangan telematika di Indonesia sangat terbatas karena perhatian yang minim dari pemerintah dan pasokan listrik yang terbatas pada saat itu. Sehingga Indonesia tidak perduli dengan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang kita kenal saat ini yaitu email yang dirintis pada tahun 1980. Grup mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983. Bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, muncullah istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka dalam telematika di Indonesia.Dan pada tahun 1980 juga TVRI menyiarkan teleconference yang terjadwal hampir sebulan sekali antara Presiden Soeharto di Jakarta dengan para petani diluar Jakarta. Sejak periode rintisan inilah beberapa orang di Indonesia belajar menggunakan telematika.
§ Perkembangan
telematika di dunia saat ini sudah begitu pesat seiring dengan perkembangan
zaman dan ilmu teknologi. Perkembangannya pun dapat dengan mudah kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di Indonesia, perkembangan telematika masih
tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Cina misalnya, kini sudah
jauh lebih naik dalam hal aplikasi komputer dan internet, begitupula Singapura,
Malaysia, dan India yang jauh meninggalkan Indonesia. Masalah pemerintah yang
belum serius, serta belum beresnya aturan fundamental adalah penyebab
kekurangan tersebut. Keadaan ini merupakan realitas objektif yang terjadi di
Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh teknologi
telematika, semisal Indonesia Timur yang masih terbatas pasokan listrik. Amat
mungkin, beberapa bagian dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.
§ Istilah
telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain
Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika yang
berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua
kata: telekomunikasi dan informatika.
§ Telekomunikasi
sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat
ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/telex,
televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer.
Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur,
sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam
bentuk informasi.
§ Jadi
pengertian Telematika lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan
penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam
telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan
yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet
sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
§ Tahun 2010,
pembangunan industri telematika (telekomunikasi dan informatika) di Indonesia
mengalami peningkatan dari tingkat konsumsi pengguna yaitu mencapai sekitar 10
sampai 20 persen dan diperkirakan akan terus meningkat. Nilai investasi
perangkat komputasi (komputer) meningkat sekitar 20 persen, tetapi masih lebih
rendah dibanding (investasi) telepon selular (ponsel) yaitu sekitar 30 persen.
Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad, dan pad-pad lainnya juga salah satu
elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat
dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta.
Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam
jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi
pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain
wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, kebutuhan
masyarakat juga semakin meningkat. Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan
juta. Angka tersebut sudah setara, sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia
yaitu sekitar 230 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah,
bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat
komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya.
§ Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia juga sangat jelas dibutuhkan
mengingat kondisi geografis, yaitu lebih dari 17 ribu pulau. Sehingga dari
kondisi tersebut, alat komunikasi dan informasi lebih dibutuhkan dibanding di
negara dengan kondisi geografis daratan. Kepulauan Indonesia scattered
(berpencar, tersebar) dan ukurannyajuga besar.
KESIMPULAN :
Dari pengertian di atas maka pengertian telematika
menurut saya adalah sarana komunikasi jarak jauh yang dapat mentransmisikan
sejumlah besar informasi satu arah maupun timbal balik dengan sistem digital.
Contoh alat yang menggunakan telematika yaitu GPS (Global Positioning System) dan CCTV. kita mungkin juga bisa menciptakan alat telematika yang belum pernah ada seperti misalnya perangko pengintai. alat ini dapat membantu menemukan surat yang hilang karena kelalaian petugas pengiriman yang menyampaikan surat ke alamat yang salah. bentuk alat ini sama seperti perangko pada umum nya, namun hanya bahan nya saja yang berbeda dari perangko yang telah ada. cara kerja alat ini yaitu pertama aktifkan perangko pengintai dengan menekan tombol yang ada pada perangko pengintai, sesuaikan waktu pengiriman kemudian jika surat berada di tempat/alamat yang tidak sesuai dengan yang tertulis pada amplop pada waktu yang telah di tentukan, maka sinyal pada perangko yang menempel akan mengirimkan message ke petugas berupa data alamat/nama tempat si surat berada. sehingga petugas dapat dengan mudah menemukan surat yang hilang atau salah alamat tersebut.
Contoh alat yang menggunakan telematika yaitu GPS (Global Positioning System) dan CCTV. kita mungkin juga bisa menciptakan alat telematika yang belum pernah ada seperti misalnya perangko pengintai. alat ini dapat membantu menemukan surat yang hilang karena kelalaian petugas pengiriman yang menyampaikan surat ke alamat yang salah. bentuk alat ini sama seperti perangko pada umum nya, namun hanya bahan nya saja yang berbeda dari perangko yang telah ada. cara kerja alat ini yaitu pertama aktifkan perangko pengintai dengan menekan tombol yang ada pada perangko pengintai, sesuaikan waktu pengiriman kemudian jika surat berada di tempat/alamat yang tidak sesuai dengan yang tertulis pada amplop pada waktu yang telah di tentukan, maka sinyal pada perangko yang menempel akan mengirimkan message ke petugas berupa data alamat/nama tempat si surat berada. sehingga petugas dapat dengan mudah menemukan surat yang hilang atau salah alamat tersebut.